Burung KiwiKerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Struthioniformes
Famili : Apterygidae
Genus : Apteryx
Spesies : Apteryx Australis, Apteryc Oweni, Apteryx Haasti
Burung kiwi merupakan salah satu dari sekian banyak burung yang tidak bisa terbang. Burung kiwi termasuk burung yang cukup unik dan endemik. Endemik maksudnya burung kiwi hanya ada di suatu wilayah tertentu, yaitu di Selandia Baru. Persebarannya hanya ada di Selandia Baru.
Dilihat dari segi fisik, burung kiwi memiliki ukuran sebesar ayam dan bobotnya antara 1-5 kg. Burung kiwi memiliki paruh yang cukup panjang dan tajam. Burung kiwi memiliki sayap yang kecil. Hal inilah yang menyebabkan burung kiwi tidak bisa terbang. Burung Kiwi juga tidak punya ekor.
Menurut warga sekitar, burung kiwi bisa mencapai umur 20 tahun. Sebuah usia yang cukup panjang bagi spesies yang berada di kelas Aves. Burung kiwi termasuk hewan nocturnal. Burung kiwi mencari makan pada malam hari. Itulah yang menyebabkan burung kiwi jarang terlihat oleh manusia. Makanan burung kiwi adalah hewan-hewan kecil seperti cacing.
Burung kiwi dijadikan simbol dari negara Selandia Baru. Burung kiwi dijadikan ikon Selandia Baru karena beberapa alasan, antara lain :
- Burung kiwi merupakan spesies asli Selandia Baru. Ia merupakan spesies yang enedemik di Selandia Baru sejak jutaan tahun yang lalu.
- Burung kiwi oleh masyarakat di Selandia Baru dianggap memiliki semangat nasionalisme yang mewakili negara tersebut karena mampu berevolusi selama jutaan tahun.
- Burung kiwi telah menjadi spesies langka di Selandia Baru bahkan di dunia. Dengan dijadikannya simbol atau ikon negara, maka akan mendorong usaha-uasah pelestarian dan keberlangsungan hidup burung kiwi sehingga tidak punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar